Kemarin (21/6), adidas meluncurkan new adiZero Crazy Light, sepatu basket teringan. Dengan berat 9.8 ons, sepatu revolusioner adiZero Crazy Light yang menjadi standar baru akan sepatu basket. adiZero Crazy Light, 15 persen lebih ringan dari kompetitor1 . Sepatu ini mampu membantu pemain bergerak lebih cepat agar dapat meningkatkan performa di lapangan. adiZero Crazy Light ini, membuat adidas menjadi produsen sepatu teringan di tiga bidang olah raga, meliputi football (adiZero 5-Star cleat) dan sepak bola (F50 adiZero cleat).
“Sepatu yang lebih ringan membuat pemain menjadi lebih cepat dan gesit di lapangan basket,” ujar Derrick Rose, peraih NBA All-Star dua kali dari Chicago Bulls. “adiZero Crazy Light adalah sepatu basket teringan yang pernah saya gunakan, dan tidak dapat diragukan lagi bahwa sepatu ini membuat saya bergerak lebih cepat di lapangan saat pertandingan playoff.”
“Tidak ada sepatu basket lainnya yang dapat menandingi new adiZero Crazy Light. Sebuah sepatu yang mampu merevolusi permainan,” jelas Lawrence Norman, Vice President Global Basketball adidas. “Desain yang sangat ringan diciptakan untuk para pemain yang ingin bergerak lebih cepat, melakukan lompatan lebih tinggi, dan bermain lebih baik di lapangan. Dirancang untuk pemain terbaik di NBA, pemain mengharapkan sebuah sepatu ringan yang mampu membantu mereka menjadi satu langkah lebih cepat – dan adiZero Crazy Light memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang tidak pernah diberikan sepatu lain sebelumnya.”
Teknologi adiZero Crazy Light
Lebih dari dua tahun, adidas innovation team (aIT) dan adidas basketball design mengembangkan adiZero Crazy Light dari awal untuk memastikan bahwa semua bagian dari sepatu tersebut memenuhi fungsi vital performa. Hanya material yang ringan, memiliki fleksibilitas tinggi, dan tahan lama yang dipilih untuk menciptakan sepatu basket teringan ini.
“Kami ingin menciptakan sepatu terbaik bagi para pemain basket terbaik, dan berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan dengan jelas bahwa sepatu yang lebih ringan akan membuat performa permainan menjadi lebih baik,” ujar Griff Wilson, senior developer, adidas Innovation Team. “Kuncinya adalah dengan memberikan pendukung dan bantalan pada sepatu basket tradisional melalui konstruksi yang sangat ringan. Crazy Light, hasil dari penciptaan, penelitian, dan percobaan selama dua tahun, merupakan sepatu yang paling ringan di pasar hingga hampir dua ons lebih ringan, dan akan memberikan keuntungan dalam kompetisi bagi para pemain basket.”
adiZero Crazy Light memperkenalkan teknologi revolusioner bernama SPRINTWEB exoskeleton dengan ketebalan kurang dari 1mm dan terikat dengan tekstil nilon yang mampu secara signifikan mengurangi berat dan meningkatkan kekuatan. Materi yang dihadirkan mampu memberikan kekuatan vertikal dan horizontal untuk memberikan dukungan optimal kepada para pemain di setiap gerakan memotong.
SPRINTFRAME external heel counter dan TORSION SYSTEM digabungkan agar dapat mengurangi berat secara maksimal, mampu mengembalikan energi, dan kontrol gerak. Setiap lubang tali sepatu memiliki daya tahan dan jaringan yang kuat untuk mendukung pemain saat melakukan gerakan sulit. Bagian atas sepatu terbuat dari nilon, sehingga dapat mengurangi berat dan memberikan pemain kenyamanan rongga udara hingga hampir 360 derajat.
Sistem traksi adiZero Crazy Light memiliki ketebalan yang bervariasi untuk memastikan cengkraman maksimum saat berada di zona perimeter tinggi, mejadi lebih tipis dan lebih ringan ketika berada di di zona perimeter rendah seperti midfoot. adiZero Crazy Light juga memiliki alur longitudinal di bagian tumit dan kaki depan untuk memberikan dukungan pada saat potongan ekstrim yang berpangku pada kaki depan.
adiZero Crazy Light akan tersedia dalam 4 pilihan warna, antara lain biru terang/putih hitam/merah/putih abu-abu/hijau terang dan merah/putih mulai tanggal 10 Juni 2011 dengan harga IDR. 1.699.000,- Sepatu ini juga akan tersedia dalam 6 warna tambahan pada bulan September yang tersedia di Grand Indonesia, Senayan City, Pondok Indah Mall 1,Tunjungan Plaza 3, dan Galaxy Surabaya. Serta di www.shopadidas.com. Selamat berbelanja.... (pit/pr)
SUMBER:http://www.rileks.com/details/474/adizero-crazy-light-sepatu-basket-teringan-di-dunia
GAMBAR:http://www.google.co.id/imgres?q=Adi+zero+crazy+light&um=1&hl=id&tbm=isch&tbnid=vtfqfZ897AEmlM:&imgrefurl=http://counterkicks.com/tag/adidas-lighter-than-air/&docid=WIHSIwIkKgSjgM&w=600&h=448&ei=PfuMToy-FoOrrAej6sjyAQ&zoom=1&iact=hc&vpx=487&vpy=184&dur=41&hovh=194&hovw=260&tx=190&ty=108&page=1&tbnh=126&tbnw=169&start=0&ndsp=13&ved=1t:429,r:2,s:0&biw=1024&bih=648
Total Tayangan Halaman
Rabu, 05 Oktober 2011
Lakers Mencatat 5 Kemenangan Beruntun
Minneapolis - LA Lakers mencatat kemenangan ketika berhadapan dengan Minnesota Timberwolves. Lakers menang 90-79, sekaligus membukukan kemenangan kelima mereka dalam lima pertandingan terakhir.
Di Target Center, kandang Timberwolves, Rabu (2/3/32011) siang WIB, punggawa-punggawa Lakers tampil dominan. Kobe Bryant mencetak 24 poin, sementara Pau Gasol dan Lamar Odom tampil tangguh di bawah ring. Gasol mencetak 17 rebound, sementara Odom 11 rebound.
Gasol dan Odom juga menyumbang masing-masing 12 poin, dua poin lebih sedikit dari rekan Lakers mereka, Andrew Bynum. Timberwolves yang mengandalkan Wes Johnson dan Kevin Love tidak berkutik.
Dengan mengandalkan tinggi badan pemain-pemainnya yang melebihi rata-rata pemain Timberwolves, Lakers benar-benar menguasai pertarungan di bawah ring.
"Offensive rebound, Anda harus bisa memanfaatkan kesempatan tembakan kedua," ujar Bynum di Yahoosports.
"Ukuran badan mereka adalah masalah bagi tim mana pun di liga ini," tukas pelatih Timberwolves, Kurt Rambis.
Kemenangan ini membawa Lakers mencetak lima kemenangan beruntun. Sebelumnya, mereka sukses menundukkan Atlanta Hawks, Portland Trail Blazers, LA Clippers, dan Oklahoma City Thunders.
Sedangkan bagi Timberwolves, ini adalah kekalahan keempat dalam lima pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan mereka adalah ketika menundukkan Golden State Warriors 126-123 hari Minggu lalu.
SUMBER:http://www.detiksport.com/read/2011/03/02/133834/1582932/78/lakers-catat-lima-kemenangan-beruntun
GAMBAR:http://www.google.co.id/imgres?q=Lakers&um=1&hl=id&sa=N&tbm=isch&tbnid=lgAcOV8oLAr4GM:&imgrefurl=http://www.psxextreme.com/psp-themes/12.html&docid=Nk7UEVEnp2cVHM&w=480&h=272&ei=2_mMTsGED4OyrAfj3tCaAg&zoom=1&iact=rc&dur=1&page=3&tbnh=88&tbnw=155&start=26&ndsp=15&ved=1t:429,r:3,s:26&tx=117&ty=41&biw=1024&bih=648
Milo Optimistis Jadikan Arema Juara
MALANG, KOMPAS.com - Pelatih anyar Arema, Milomir Seslija, mengaku optimistis bisa membawa "Singo Edan" meraih juara Liga Indonesia 2011-2012. Menurutnya, meraih trofi adalah filosofi Milo saat masih bermain maupun saat telah menjadi pelatih.
“Saya tidak datang ke sini untuk posisi ketiga atau keempat. Kota Malang harus menikmati permainan Arema dan pemain Arema harus bermain maksimal untuk warga Malang Raya,” jelas pelatih asal Bosnia itu seperti yang dilansir dari Ongisnade.
Disinggung mengenai mepetnya waktu persiapan menjelang kompetisi, Seslija mengaku tidak akan pernah menyerah meski persiapan hanya beberapa hari. “Kita tidak akan pernah menyerah. Arema tidak pernah menyerah. Filosofi saya di mana pun saya bermain dan melatih, saya harus mendapatkan trofi,” ujar mantan pelatih FC Rudar Bosnia itu.
Saat ini Arema telah memiliki komposisi 22 pemain yang resmi akan diikat kontrak. Pemain-pemain yang dipilih memang bukan pilihan dari Milo. Namun, pria yang pernah bermain di Singapura dan Malaysia tersebut optimistis mampu beradaptasi dengan para pemain dalam waktu singkat.
“Saya tidak punya masalah dengan komposisi pemain meski saya tidak membentuknya, karena saya bisa menjalin hubungan baik nantinya ketika bertemu pada sesi latihan atau setiap pertandingan,” aku pelatih kelahiran 21 Juli 1964 itu.
Mantan pemain FC Sabah Malaysia ini juga membocorkan salah satu taktik untuk menghadapi kompetisi musim depan. “Nanti kita harus menikmati latihan dan menikmati pertandingan. Kita bermain untuk fans, dengan fans kita mendapatkan kekuatan ekstra dan bermain maksimal. Saya memang tidak mau muluk-muluk tapi pemain harus bermain maksimal sampai menit akhir,” bebernya. (ONG)
Sumber:http://bola.kompas.com/read/2011/10/06/06270676/Milo.Optimistis.Jadikan.Arema.Juara.
“Saya tidak datang ke sini untuk posisi ketiga atau keempat. Kota Malang harus menikmati permainan Arema dan pemain Arema harus bermain maksimal untuk warga Malang Raya,” jelas pelatih asal Bosnia itu seperti yang dilansir dari Ongisnade.
Disinggung mengenai mepetnya waktu persiapan menjelang kompetisi, Seslija mengaku tidak akan pernah menyerah meski persiapan hanya beberapa hari. “Kita tidak akan pernah menyerah. Arema tidak pernah menyerah. Filosofi saya di mana pun saya bermain dan melatih, saya harus mendapatkan trofi,” ujar mantan pelatih FC Rudar Bosnia itu.
Saat ini Arema telah memiliki komposisi 22 pemain yang resmi akan diikat kontrak. Pemain-pemain yang dipilih memang bukan pilihan dari Milo. Namun, pria yang pernah bermain di Singapura dan Malaysia tersebut optimistis mampu beradaptasi dengan para pemain dalam waktu singkat.
“Saya tidak punya masalah dengan komposisi pemain meski saya tidak membentuknya, karena saya bisa menjalin hubungan baik nantinya ketika bertemu pada sesi latihan atau setiap pertandingan,” aku pelatih kelahiran 21 Juli 1964 itu.
Mantan pemain FC Sabah Malaysia ini juga membocorkan salah satu taktik untuk menghadapi kompetisi musim depan. “Nanti kita harus menikmati latihan dan menikmati pertandingan. Kita bermain untuk fans, dengan fans kita mendapatkan kekuatan ekstra dan bermain maksimal. Saya memang tidak mau muluk-muluk tapi pemain harus bermain maksimal sampai menit akhir,” bebernya. (ONG)
Sumber:http://bola.kompas.com/read/2011/10/06/06270676/Milo.Optimistis.Jadikan.Arema.Juara.
Sanksi di Tunda,Wenger Dampingi Arsenal Melawan Udinese
Pendukung setia "The Gunners" dapat bernapas sdikit lega setelah Arsen Wenger(pelatih dari The Gunners),ditunda sanksinya dan dapat mendampingi laga Arsenal v.s. Udinese..
PARIS, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengabulkan permohonan Arsenal atas penundaan sanksi kepada Manajer Arsene Wenger. Ia pun bisa mendampingi timnya saat melawan Udinese pada leg kedua kualifikasi Liga Champions, Rabu (24/8/2011).
UEFA menjatuhkan hukuman dua pertandingan di kompetisi tingkat Eropa dan denda 10.000 euro (sekitar Rp 123,3 juta) kepada Wenger. Hukuman dijatuhkan karena pria asal Perancis ini telah melanggar sanksi UEFA yang melarangnya berkomunikasi dengan tim dengan cara apa pun pada pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions melawan Udinese di Emirates, pekan lalu.
Pada pertandingan itu, Wenger sebenarnya hanya duduk di kursi penonton. Ini merupakan hukuman atas tindakannya mengkritik wasit Massimo Busacca terhadap kepemimpinannya pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu. Namun, UEFA menilai Wenger telah berkomunikasi dengan asistennya, Pat Rice, yang mendampingi tim, melalui asistennya yang lain, Boro Primorac. Komisi Disiplin UEFA pun kemudian menyelidiki kasus ini dan kemudian menyatakan Wenger bersalah.
Kubu Arsenal segera mengajukan banding dan meminta keringanan dari UEFA untuk menunda pelaksanaan hukuman tersebut.
"Komisi Banding UEFA akan menunda eksekusi atas jawaban dari banding yang diajukan oleh Arsenal dan manajer mereka, Arsene Wenger. Komisi Banding akan mengambil keputusan pada waktunya, tetapi bukan sebelum pertandingan Arsenal melawan Udinese dalam Liga Champions, Rabu," demikian pernyataan UEFA dalam situs resminya.
"Setelah pertandingan leg pertama kualifikasi (Liga Champions) antara Arsenal dan Udinese pekan lalu, Komisi Disiplin UEFA melarang Wenger untuk melaksanakan tugasnya dalam dua pertandingan resmi UEFA dan denda 10.000 euro. Jadi, tanpa keputusan Komisi Banding, sanksi sang manajer akan berpengaruh pada leg kedua kualifikasi di Udinese," sambung pernyataan tersebut.
Dikutip dari:http://bola.kompas.com/read/2011/08/24/02022815/Sanksi.Ditunda.Wenger.Dampingi.Arsenal.Lawan.Udinese
PARIS, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengabulkan permohonan Arsenal atas penundaan sanksi kepada Manajer Arsene Wenger. Ia pun bisa mendampingi timnya saat melawan Udinese pada leg kedua kualifikasi Liga Champions, Rabu (24/8/2011).
UEFA menjatuhkan hukuman dua pertandingan di kompetisi tingkat Eropa dan denda 10.000 euro (sekitar Rp 123,3 juta) kepada Wenger. Hukuman dijatuhkan karena pria asal Perancis ini telah melanggar sanksi UEFA yang melarangnya berkomunikasi dengan tim dengan cara apa pun pada pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions melawan Udinese di Emirates, pekan lalu.
Pada pertandingan itu, Wenger sebenarnya hanya duduk di kursi penonton. Ini merupakan hukuman atas tindakannya mengkritik wasit Massimo Busacca terhadap kepemimpinannya pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu. Namun, UEFA menilai Wenger telah berkomunikasi dengan asistennya, Pat Rice, yang mendampingi tim, melalui asistennya yang lain, Boro Primorac. Komisi Disiplin UEFA pun kemudian menyelidiki kasus ini dan kemudian menyatakan Wenger bersalah.
Kubu Arsenal segera mengajukan banding dan meminta keringanan dari UEFA untuk menunda pelaksanaan hukuman tersebut.
"Komisi Banding UEFA akan menunda eksekusi atas jawaban dari banding yang diajukan oleh Arsenal dan manajer mereka, Arsene Wenger. Komisi Banding akan mengambil keputusan pada waktunya, tetapi bukan sebelum pertandingan Arsenal melawan Udinese dalam Liga Champions, Rabu," demikian pernyataan UEFA dalam situs resminya.
"Setelah pertandingan leg pertama kualifikasi (Liga Champions) antara Arsenal dan Udinese pekan lalu, Komisi Disiplin UEFA melarang Wenger untuk melaksanakan tugasnya dalam dua pertandingan resmi UEFA dan denda 10.000 euro. Jadi, tanpa keputusan Komisi Banding, sanksi sang manajer akan berpengaruh pada leg kedua kualifikasi di Udinese," sambung pernyataan tersebut.
Dikutip dari:http://bola.kompas.com/read/2011/08/24/02022815/Sanksi.Ditunda.Wenger.Dampingi.Arsenal.Lawan.Udinese
Hukuman Berlapis Bagi Mourinho
Pendukung setia Los Galacticos(Real Madrid) Harus kembali tegang ketika "Si Anak Emas" atau yg biasa kita kenal Jose Mourinho;pelatih dari Real madrid kembali terkena sanksi..
MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, dijatuhi sanksi dua larangan tampil mendampingi timnya oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sanksi ini masih sebagai akibat ulahnya mencolok mata Asisten Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, dalam pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol, 17 Agustus lalu.
RFEF menjatuhkan sanksi tersebut setelah mempelajari semua bukti. Dalam bukti rekaman, Mourinho menyerang Vilanova. Kedua tim memang sempat terlibat kericuhan ketika Marcello melakukan tekel keras kepada Cesc Fabregas.
Di antara kerumunan kedua kubu yang ribut, tiba-tiba Mourinho menghampiri Vilanova dan mencolok matanya. Vilanova kemudian sempat menampar Mourinho. Atas insiden tersebut, Mourinho dihukum dua pertandingan. Namun, hukuman itu hanya berlaku pada pertandingan Piala Super Spanyol, bukan pada pertandingan Liga BBVA.
Mourinho dan Madrid juga mendapatkan hukuman didenda. Sementara Mourinho didenda sebesar 600 euro (sekitar Rp 7 juta), Madrid diwajibkan membayar 180 euro (Rp 2 juta).
Vilanova pun tidak lepas dari hukuman. Dia dihukum satu kali larangan tampil dan denda sebesar 600 euro (sekitar Rp 7 juta). Sementara Barcelona didenda sebesar 90 euro (Rp 1 juta). (GL)
Dikutip dari:http://bola.kompas.com/read/2011/10/06/00373676/Hukuman.Berlapis.bagi.Mourinho
MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, dijatuhi sanksi dua larangan tampil mendampingi timnya oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sanksi ini masih sebagai akibat ulahnya mencolok mata Asisten Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, dalam pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol, 17 Agustus lalu.
RFEF menjatuhkan sanksi tersebut setelah mempelajari semua bukti. Dalam bukti rekaman, Mourinho menyerang Vilanova. Kedua tim memang sempat terlibat kericuhan ketika Marcello melakukan tekel keras kepada Cesc Fabregas.
Di antara kerumunan kedua kubu yang ribut, tiba-tiba Mourinho menghampiri Vilanova dan mencolok matanya. Vilanova kemudian sempat menampar Mourinho. Atas insiden tersebut, Mourinho dihukum dua pertandingan. Namun, hukuman itu hanya berlaku pada pertandingan Piala Super Spanyol, bukan pada pertandingan Liga BBVA.
Mourinho dan Madrid juga mendapatkan hukuman didenda. Sementara Mourinho didenda sebesar 600 euro (sekitar Rp 7 juta), Madrid diwajibkan membayar 180 euro (Rp 2 juta).
Vilanova pun tidak lepas dari hukuman. Dia dihukum satu kali larangan tampil dan denda sebesar 600 euro (sekitar Rp 7 juta). Sementara Barcelona didenda sebesar 90 euro (Rp 1 juta). (GL)
Dikutip dari:http://bola.kompas.com/read/2011/10/06/00373676/Hukuman.Berlapis.bagi.Mourinho
Langganan:
Postingan (Atom)